Ilustrasi serangan jantung
Kardiomiopati atau lemah jantung merupakan penyakit yang berhubungan dengan otot jantung.
Lemah jantung bisa menyebabkan detak jantung yang lemah ataupun tidak teratur bahkan bisa menyebabkan gagal jantung pada penderitanya. Dalam beberapa kasus, kardiomiopati adalah penyakit turun temurun dan banyak terjadi pada anak kecil dan remaja.
Gejala Atau Tanda Gejala Lemahnya Jantung
1. Nafas Pendek
Baik saat melakukan aktivitas atau beristirahat, orang dengan jantung lemah memiliki nafas pendek. Tidak hanya itu, beberapa orang bahkan sering mendapati sesak nafas, apalagi jika aktivitas yang dilakukan terlalu berat. Kondisi ini disebabkan oleh lemahnya kinerja jantung, serta darah yang kurang terpompa dengan baik sehingga banyak darah yang memenuhi paru-paru.
Baik saat melakukan aktivitas atau beristirahat, orang dengan jantung lemah memiliki nafas pendek. Tidak hanya itu, beberapa orang bahkan sering mendapati sesak nafas, apalagi jika aktivitas yang dilakukan terlalu berat. Kondisi ini disebabkan oleh lemahnya kinerja jantung, serta darah yang kurang terpompa dengan baik sehingga banyak darah yang memenuhi paru-paru.
2. Sering batuk
Jika Anda sering batuk lama tidak sembuh. Bisa jadi itu pertanda gejala jantung lemah. Penyebabnya adalah tumpukan cairan di paru-paru dan tumpukannya bercampur darah dan dahak. Karena itu, penderita lemah jantung bisa mengalami batuk darah.
Jika Anda sering batuk lama tidak sembuh. Bisa jadi itu pertanda gejala jantung lemah. Penyebabnya adalah tumpukan cairan di paru-paru dan tumpukannya bercampur darah dan dahak. Karena itu, penderita lemah jantung bisa mengalami batuk darah.
3. Mudah lupa
Biasanya yang mudah melupakannya adalah orang tua, tapi anak muda juga bisa. Anak mudah yang sering lupa, bisa jadi itu karena lemah jantung. Jantung yang lemah membuat oksigen yang dibawa darah untuk disalurkan ke otak berkurang, sehingga menyebabkan ingatan menurun.
Biasanya yang mudah melupakannya adalah orang tua, tapi anak muda juga bisa. Anak mudah yang sering lupa, bisa jadi itu karena lemah jantung. Jantung yang lemah membuat oksigen yang dibawa darah untuk disalurkan ke otak berkurang, sehingga menyebabkan ingatan menurun.
4. Sering sakit kepala
Kurangnya asupan oksigen ke otak juga bisa membuat sakit kepala. Sedangkan jika jumlah zat tertentu (seperti sodium misalnya) dalam darah tidak terkontrol, maka hal itu bisa menyebabkan kurang fokus. Tak heran beberapa orang tidak sadar bahwa ia menderita lemah jantung.
Kurangnya asupan oksigen ke otak juga bisa membuat sakit kepala. Sedangkan jika jumlah zat tertentu (seperti sodium misalnya) dalam darah tidak terkontrol, maka hal itu bisa menyebabkan kurang fokus. Tak heran beberapa orang tidak sadar bahwa ia menderita lemah jantung.
5. Mudah lelah, berkeringat, dan pingsan
Memang, gejala yang satu ini tidak hanya disebabkan oleh lemah jantung, karena banyak kondisi lain yang bisa menyebabkannya.
Bila jantung gagal berfungsi sebagaimana mestinya, oksigen yang dibawa oleh darah tidak akan menyebar dengan baik ke seluruh jaringan dan organ tubuh.
Hal ini menyebabkan fungsi organ dan jaringan menurun sehingga membuat seseorang mudah lelah. Karena itu, tidak mengherankan bila orang dengan lemah jantung juga mudah berkeringat dan pingsan.
Memang, gejala yang satu ini tidak hanya disebabkan oleh lemah jantung, karena banyak kondisi lain yang bisa menyebabkannya.
Bila jantung gagal berfungsi sebagaimana mestinya, oksigen yang dibawa oleh darah tidak akan menyebar dengan baik ke seluruh jaringan dan organ tubuh.
Hal ini menyebabkan fungsi organ dan jaringan menurun sehingga membuat seseorang mudah lelah. Karena itu, tidak mengherankan bila orang dengan lemah jantung juga mudah berkeringat dan pingsan.
Tips untuk pencegahan :
Pencegahan Kadiomiopati Atau Jantung LemahKardiomiopati atau jantung lemah termasuk kondisi yang belum bisa disembuhkan sehingga selain penanganan gejala yang baik, penderita dapat mencegah atau mengurangi komplikasi penyakit ini dengan memulai kebiasaan hidup yang lebih sehat. Beberapa perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan :
Pencegahan Kadiomiopati Atau Jantung LemahKardiomiopati atau jantung lemah termasuk kondisi yang belum bisa disembuhkan sehingga selain penanganan gejala yang baik, penderita dapat mencegah atau mengurangi komplikasi penyakit ini dengan memulai kebiasaan hidup yang lebih sehat. Beberapa perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan :
- Kurangi berat nadam jika Anda tergolong mengalami obesitas
- Mulailah kebiasaan olahraga yang tidak berlalu berat bagi jantung
- Hentikan kebiasan merokok
- Atau waktu dengan baik demi mendapatkan waktu tidur yang cukup
- Perhatikan asupan makanan dengan menerapkan diet setiap hari, termasuk mengurangi kadar garam dan sodium
- Perhatikan asupan makanan dengan menerapkan diet sehat tiap hari, termasuk mengurangi kadar garam dan sodium
- Hindari stres
- Jadwalkan kunjungan rutin ke dokter untuk membantu kondisi kesehatan atau jika Anda mengidap penyakit lain di saat bersamaan
Tidak pernah terlambat untuk memulai perubahan yang berpotensi memberikan dampak positif bagi kesehatan Anda. Cari tahu mengenai penyakit yang sedang Anda derita, serta segeralah ditindak lanjuti riwayat kardiomiopati di dalam keluarga untuk mendapatkan penanganan awal demi mengurangi risiko penyakit bertambah parah atau timbulnya komplikasi.
0 komentar:
Posting Komentar