Rudal Korut (KCNA)
Pyongyang - Korea Utara kembali meluncurkan rudal. Menurut Pemerintah Korea Selatan dan Jepang, senjata tersebut ditembakkan dari Pyongyang ke arah Jepang.
Dikutip dari BBC, Jumat (15/9/2017), rudal tersebut diperkirakan terbang hingga mencapai ketinggian 770 kilometer dan menempuh jarak sekitar 3.700 km. Saat ini Korsel dan Amerika Serikat sedang menganalisis rincian peluncuran tersebut.
Peluncuran terbaru dilakukan beberapa hari setelah Dewan Keamanan PBB memberlakukan sanksi baru terhadap Korut.
BACA JUGA
Korut: AS Akan Menderita Rasa Sakit Terhebat Sepanjang Sejarah
DK PBB Jatuhkan Sanksi Baru kepada Korea Utara
Badai Matahari Gagalkan Uji Rudal Korut? Ini Kata Kepala Lapan
Menurut laporan kantor berita Yonhap, militer Korsel menggelar latihan di Laut Jepang dalam menanggapi peluncuran terbaru rudal Korut tersebut.
Istana Presiden Korea Selatan, Blue House, telah meminta Dewan Keamanan Nasional untuk melakukan pertemuan mendesak.
Pada Agustus lalu, Korut menembakkan rudal yang melintasi daratan Jepang. Tokyo menyebut langkah nekat itu sebagai ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Rudal yang ditembakkan pada Agustus akhir itu berjening Hwasong-12. Menurut Pyongyang, itu merupakan 'langkah awal' dari operasi militer di Pasifik.
Hwasong-12 melintasi Pulau Hokkaido. Peringatan untuk berlindung pun dikeluarkan saat rudal itu diketahui melintasi daratan Jepang.
Dewan Keamanan PBB berulang kali mengecam Korea Utara atas tindakannya yang dinilai mengancam stabilitas kawasan.
0 komentar:
Posting Komentar