Korut Kerahkan Pesawat Militer Untuk Antisipasi Jet Pengebom AS

| Selasa, 26 September 2017
Ilustrasi jet tempur.

Korea Utara dilaporkan menyiagakan pertahanan dengan mengerahkan sejumlah pesawat militer ke sekitar pantai timurnya.

Badan Intelijen Korea Selatan melaporkan pergerakan ini dilakukan Pyongyang setelah pesawat pengebom dan sejumlah jet tempur milik Amerika Serikat terbang di wilayah udara internasional di lepas pantai Korut pada akhir pekan lalu.

Dikutip Reuters, kantor berita Yonhap melaporkan Korut tetap tidak segera mengetahui dan merespons pergerakan tersebut, meski AS tampak sengaja mengirim sinyal dengan mempublikasikan patroli angkatan udaranya itu.

Padahal, Korut diketahui memiliki sistem radar yang mampu mendeteksi pergerakan benda asing dengan jangkauan hingga 600 kilometer.

Pentagon mengatakan manuver pesawat itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa AS memiliki banyak opsi, termasuk kapabilitas militer skala penuh, untuk menghadapi ancaman Korut.

Menanggapi hal ini, Menteri Luar Negeri Ri Yong Ho mengatakan Korut bisa meluncurkan aksi balasan termasuk menembak jatuh pesawat-pesawat AS tersebut.

"Kami bahkan bisa menembak mereka [jet tempur AS] saat tidak berada di dalam wilayah udara kami," kata Ri kepada wartawan di sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York.

Ri bahkan menganggap Presiden Donald trump telah mendeklarasikan perang melalui kicauan yang menyebut rezim Kim Jong-un tidak akan bertahan lama.

"Seluruh dunia harus tahu dan mengingat dengan jelas bahwa AS lah yang pertama kali mendeklarasikan perang terhadap kami [Korut]. Pertanyaan mengenai siapa yang tidak akan lama lagi bertahan akan terjawab," ucap Ri.

Ketegangan di Semenanjung Korea semakin tak bisa dihindari setelah Korut meluncurkan uji coba nuklir keenamnya pada 3 September lalu. Tensi antara AS dan Korut pun semakin memanas setelah pemimpin kedua negara terus melontarkan ancaman dan penghinaan terhadap satu sama lain dalam beberapa hari terakhir.
Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, Trump mengancam akan menghancurkan Korut dan menyebut Kim Jong-un sebagai "manusia roket" yang sedang bunuh diri dengan terus meluncurkan provokasinya.

Menanggapi pernyataan itu, Kim Jong-un menyerang balik Trump dengan menyebutnya sebagai "orang tua gila." Korut juga memperingatkan bahwa AS akan membayar segala ancamannya kepada Korut "dengan mahal."







0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲