Jokowi Salurkan Rp 7,2 M untuk Pengungsi Gunung Agung
Presiden Jokowi saat berada dalam kerumunan warga di lokasi pengungsian Gor Sweca Pura, Klungkung, Bali, Salasa (26/9). Dalam kunjungannya Jokowi memberikan bantuan sebesar 7,1 Miliar.
Jakarta Aktivitas Gunung Agung yang bisa memuntahkan lava panasnya kapan saja, membuat warga Bali yang tinggal di sekitar pegunungan itu mengungsi ke tempat aman.
Guna memastikan dan memberikan perlindungan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi mengunjungi para pengungsi hari ini. Dalam kunjungan ini, Jokowi menyerahkan bantuan Rp 7,2 miliar.
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI Harry Hikmat menjelaskan, bantuan itu berupa matras sebanyak 18.230 lembar, masker 520.000 lembar, beras 12 ton, ember 2.000 buah, gayung 2.000 buah, dan kidsware 1.100 paket.
"Bantuan itu didistribusikan ke kantong-kantong pengungsian. Selain, mendirikan dapur umum, serta menyiapkan Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP)," kata Harry saat mendampingi Presiden meninjau lokasi pengungsian di Bali, Selasa (26//9/2017).
Harry menambahkan, jumlah pengungsi yang terdata 59.820 jiwa tersebar di lima kabupaten/kota yakni Kabupaten Kulungkung, Kabupaten Karang Asem, Kabupaten Bangli, Kabupaten Buleleng, dan di Kota Denpasar.
Kementerian Sosial sendiri telah mengerahkan sumber daya manusia baik dari Kementerian Sosial, Dinas Sosial Provinsi, Dinas Sosial Kabupaten, Taruna Siaga Bencana, dan pilar sosial lainnya se-Provinsi Bali dan Provinsi yang berdekatan yaitu NTB dan Jawa Timur.
Kemensos juga sudah menyalurkan berbagai bantuan logistik untuk pengungsi terkait erupsi Gunung Agung senilai Rp 4,8 miliar. Bantuan berupa bahan makanan, tenda, dan perlengkapan pengungsian.
Dalam keterangan tertulis Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, disebutkan Kemensos juga sudah menyiapkan 42 kendaraan siaga bencana. Sepuluh di antaranya adalah mobil Dapur Umum Lapangan (Dumlap).
Saat bertemu pengungsi, Presiden Jokowi meminta agar warga mematuhi instruksi pemerintah setempat terkait situasi gunung yang telah berstatus Awas itu.
"Saya meminta kepada seluruh warga di sekitar Gunung Agung untuk patuh pada seluruh instruksi petugas, gubernur, bupati, BNPB," ujar Jokowi di sela-sela kunjungannya memantau posko pengungsian, Selasa (26/9/2017).
Jokowi menginginkan agar dampak erupsi Gunung Agung dapat diminimalisasi. Yang terpenting, kata Jokowi, keselamatan warga tetap menjadi prioritas.
BACA JUGA :
- Presiden Jokowi Kunjungi Pengungsi Gunung Agung
- VIDEO: BNPB Apresiasi Sifat Sosial Warga Bali
- VIDEO: Lokasi Penitipan Sapi Pengungsi Gunung Agung
0 komentar:
Posting Komentar