Dilapis Bahan Tas Mewah, Toilet ini Dijual Rp 1,3 Miliar & Beberapa Barang Mahal yang Gak Masuk Akal

| Rabu, 15 November 2017


Toilet lapis kulit tas mewah (foto: business insider)

Jika biasanya sebuah toilet dibuat dari bahan dasar keramik, berbeda ceritanya dengan tempat buang air buatan seniman Los Angeles, Ilma Gore. Berbeda dengan toilet pada umumnya, toilet hasil karya seniman satu ini justru dibuat dengan lapisan tas mewah bermerek Louis Vuitton.

karena menutupi seluruh bagian dari toilet, Gore mengatakan ia menghabiskan 24 tas Louis Vuitton dengan nilai US$ 15 ribu atau Rp 203 juta. Toilet hasil karyanya dijual dengan harga US$ 100 ribu atau Rp 1,3 miliar.

Tempat buang air itu ia beri nama "The Loo-uis Vuitton Toilet". Ia menghabiskan waktu selama tiga bulan untuk membuat toilet ini.

"Saya membayangkan, apa tampak dari tas Louis Vuitton senilai US$ 15 ribu apabila dijadikan toilet, lalu saya membuat ini," tulisnya di sebuah foto instagram yang ia unggah.



Produk final ditampilkan di galeri Californian Tradesy. Semua orang boleh membelinya, namun Gore hanya menyediakan jasa antar bagi pembeli yang berasal dari Los Angeles.

Gore menjelaskan, ia sengaja untuk membuat toilet dari bahan ini agar pembeli bisa menikmati fungsinya sembari menikmati lapisan kulit dari tas mewah.

"Saya tidak akan duduk di atasnya secara pribadi, saya pikir itu tidak sopan. Tapi nantinya orang akan bisa duduk di atasnya, berinteraksi dengan bahannya juga," sang artis menuturkan.


Barang mewah nan unik lain

Apa jadinya jika sebuah kaleng yang diproduksi oleh perusahaan perhiasan Tiffany & co. juga bisa digolongkan sebagai barang mewah? Bukan tanpa sebab, kaleng ini mampu menarik perhatian warganet berkat harga jualnya yang sangat tinggi. Sekitar US$ 1000 atau Rp 13 juta harus dikeluarkan bagi mereka yang ingin membelinya.
Image result for Dilansir dari Odditycentral.com, kaleng ini memang dibuat dari bahan yang sangat mahal. Tiffany & Co mengatakan, kaleng ini sepenuhnya dibuat oleh emas dan perak
Dilansir dari Odditycentral.com, kaleng ini memang dibuat dari bahan yang sangat mahal. Tiffany & Co mengatakan, kaleng ini sepenuhnya dibuat oleh emas dan perak.

Bagi banyak orang, membeli kaleng dengan harga super mahal tergolong tindakan yang tak masuk akal. Tapi Tiffany & Co. menilai, kaleng ini bisa dijadikan perlengkapan khusus yang bisa Anda nikmati setiap waktu.

"Hal-hal yang indah seharusnya tidak terbatas pada acara-acara khusus," tulis Tiffany & Co. dalam keterangan foto produk yang dijual di situsnya.

Menariknya, kaleng mewah ini ternyata tidak dimasukkan ke dalam kategori perhiasan. Justru, kaleng ini bisa Anda temukan di bagian "barang sehari-hari" di situs berbelanja Tiffany & Co.

Botol Anggur Termahal di Dunia Terjual dalam Lelang, Laku Berapa?
Sebuah botol anggur bermerek Cabernet Sauvignon keluaran tahun 2015 sukses terjual dengan harga fantastis dalam sebuah lelang. Acara yang diselenggarakan oleh Emeril Lagasse Foundation itu sukses menjual botol anggur seharga US$ 350 ribu atau Rp 4,7 miliar.


Botol ini memecahkan rekor sebagai anggur termahal yang dijual dalam lelang. Uangnya digunakan untuk kebutuhan yang bermanfaat," tulis Gordon di Instagram bersamaan dengan unggahan foto botol yang dibelinya.

Benar saja, uang hasil lelang itu memang disumbangkan untuk urusan sosial. Salah satu misinya adalah memberikan pendanaan pada organisasi pendidikan khusus anak muda.

Botol anggur Cabernet Sauvignon itu dibuat oleh Jesse Katz, pembuat anggur termuda di Amerika Serikat. Pengalamannya dalam dunia anggur tak perlu dibantahkan. Ia pernag menjadi pembuat anggur khusus untuk artis Hollywood seperti Justin Timberlake dan Jessica Biel.


BACA JUGA :

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲