Kalau tidur di atas tempat tidur atau di matras, itu ada hal yang wajar. Tapi gimana kalau tidurnya di tempat umum ya? Jangan kaget kalau misalnya kamu lagi jalan-jalan ke Jepang, terus melihat masyarakat disana tidur di tempat-tempat umum seperti trotoar jalan, di dalam mobil bus bahkan saat sedang mengikuti rapat. Jika di negara kita sendiri tidur sembarangan atau tidak pada tempatnya dianggap tidak sopan dan sering mendapatkan teguran. Berbeda dengan Jepang, hal itu dianggap normal-normal saja karena di Jepang sendiri waktu tidur seseorang sangatlah berharga dan wajib dihormati, kebiasaan tidur masyarakat Jepang ini dikenal dengan istilah tradisi atau budaya Inemuri. Ada-ada aja ya guys.
Inemuri artinya ‘tidur sebentar’ atau ‘hadir sembari tidur’ merupakan praktek tidur yang dianggap lumrah dalam kebudayaan Jepang. Kebiasaan aneh tidur di sembarang tempat ini bukanlah malas-malasan, justru dianggap sebagai pekerja keras atau orang yang mengabdikan dirinya sungguh-sungguh pada perusahaan tempat ia bekerja. Sangking sangat mengabdinya, waktu untuk tidurpun menjadi terabaikan. Bahkan setelah pulang kerja, bisa saja para pelaku Inemuri ini tidur di trotoar jalan dengan menggunakan pakaian kerja lengkap. Pantas saja Jepang bisa menjadi salah satu Negara Maju di dunia, karena orang-orangnya pekerja keras semua.
Pada zaman dahulu, masyarakat Jepang memang sudah terkenal sebagai masyarakat yang pekerja keras. Mereka tidak hanya bekerja di kantor tapi kerap membawa pekerjaannya tersebut ke rumah untuk diselesaikan, jika di kantor tidak sempat mengerjakannya. Jadi sudah menjadi hal yang wajar kalau mereka menjadi kurang istirahat dan mengantuk berat ketika kembali ke kantor esok harinya. Konon sejarah Inemuri ini sudah ada sejak jaman Samurai di Jepang dan mulai populer di era tahun 80-an.
Hal ini juga berlaku pada anak-anak sekolah di Jepang, guru akan memaklumi murid-muridnya jika ada yang tertidur saat pelajaran kelas berlangsung, karena sudah tahu muridnya mungkin tadi malam habis belajar atau mengerjakan PR sampai larut malam. Pengertian banget sih gurunya, jadi terharu ya hehehe.
Namun untuk melakukan budaya tidur Inemuri orang Jepang ini tidak bisa seenaknya, posisi badan mereka harus dalam keadaan tegak lurus dibangku tempat sekolah atau dengan kata lain tidur sambil duduk meski kepala diletakkan di meja dan tidak boleh tidur terlentang, terkecuali di tempat-tempat umum selepas bekerja atau bersekolah. Wah memang tidur bisa di atur ya? Kalau saya udah nyenyak tidur sih gak tau lagi gayanya seperti apa, hehehe
Tradisi Inemuri pada awalnya hanya untuk menunjukkan ‘kerja keras’ seseorang, lambat laun sudah menjadi kebiasaan unik masyarakat Jepang yang dianggap lazim untuk kita temui. Bukan hanya di kantor ataupun sekolah saja. Saat berada di taman, trotoar jalan, halte bus bahkan di atas motor, kita akan sering menemui orang-orang Inemuri ini yang tidur dengan gaya-gaya aneh dan unik, mereka dari cewek sampai cowok.
Gimana pun caranya atau dimanapun mereka tidur, orang-orang yang berada di dekat mereka tidak akan marah, apalagi sampai membangunkannya. Dan mereka juga tidak perlu khawatir kalau barang berharga mereka, seperti dompet, tas, handphone akan dicuri orang lain saat tertidur lelap, karena di negara Jepang tingkat angka kriminalnya sangat rendah, terutama dalam kasus pencopetan dan pencurian. Ya paling sih cuma di isengin aja kalau kamu tidur di tempat umum.
Nah, kalau kamu ada rencana liburan ke Jepang, jangan merasa aneh atau tertawa terbahak-bahak ya melihat orang yang tidurnya di sembarang tempat dan dengan gaya yang bermacam-macam. Budaya Jepang yang satu ini memang sangat aneh, tapi tidak ada salahnya bagi kita untuk menghormati budaya tersebut, kadang memang berbeda di setiap negara bahkan di setiap daerah sekalipun.
Kalau Di Indonesia ada tradisi seperti ini, pasti banyak yang setuju nih. Apalagi anak-anak sekolah, dengan senang hati tuh tidur di kelas.
0 komentar:
Posting Komentar